Profil 12-2 Ceria Episode 4

Hai hai semuanya,telah tampak penampakan sesosok makhluk astral yang sedang membaca blog penghuni salah satu kamar personel acu ranger. Tampaknya makhluk astral yang satu ini tidak terima dengan apa yang dia baca karena dia meyakini kalau yang menulis blog ini pun lebih astral dibandingkan dirinya. Yang nulis pun tidak terima dibilang makhluk astral oleh yang baca dan akhirnya negara api pun menyerang (?)

OK ok itu tadi prolog yang sebenarnya tidak ada manfaatnya sama sekali (tapi kalo ga bermanfaat ngapain ditulis nip?)

*moga aja prolognya lulus sensor*
*eh moga semuanya lulus sensor,ntar kalo prolognya doang tulisan ini cuma 4 baris doang

Selamat datang para pembaca yang baru bergabung. Sebelum anda mengerti tentang tulisan ini pastikan anda sudah dewasa baik secara umur maupun psikis,sehat jasmani dan rohani (kalo sakit segeralah ke dokter karena blog ini tidak dapat menyembuhkan penyakit anda kecuali jika sakit anda adalah sakit kurang perhatian. "You'll never walk alone". "Keep the Blues Flight Flying High". "Mia san Mia" "Horaaas"

Oh ya satu lagi,ada beberapa postingan sebelumnya yang gua tambahin karena banyaknya permintaan. Jadi selamat membaca postingan sebelumnya. Kalo belum baca yang sebelumnya DILARANG KERAS MEMBUANG SAMPAH DI SUNGAI

OK here we Go

18. Anggun Fitriana @fitriananggun

Anggun ini adalah salah satu perempuan langka dengan suaranya yang lebih ngebass dibandingkan suara cewek normal pada umumnya. Kenapa gua bilang langka? soalnya dia punya partner yang langka pula. Iyap siapalagi kalau bukan savi. Mereka dipertemukan oleh takdir ketika mereka kelas 10-4 dahulu dan sampai sekarang mungkin kalau diibaratkan seperti yin dan yang

Lepi : Yaah lu ada saingan nip

Hanip : iya nih gua ada saingannya :( seneng amet lu kayanya. Gua defrug niih

Lepi : Kaabuuur *lepi mode off*

dasar lepi,ok kita lanjutkan

atau kalau mau diibaratkan lain (biar ga sama kaya gua dan ihsan) mereka itu diibaratkan galena dan kies (analis pasti tau). Kalau kalian belum tau silahkan search aja tentang persenyawaan sulfida atau klik disini

Bukannya bermaksud menyamakan tapi gua dengan anggun itu emang ada persamaannya. Kita sama sama orang audio kalau belajar (cara belajar dengan cara mendengarkan) jadi kita kalau belajar bareng kompak banget ngupingin orang bicara. Dan efek dari gua belajar bareng anggun adalah ga ada satupun materi pelajaran yang remed (alhamdulillah) #angguneffect

nih bukti kalau anggun dan savi itu seperti kies dengan galenanya

terlihat so sweet sekali. :)

Dan ini adalah quotes yang paling gua inget waktu dia lagi ada di Lab AI

"Sejelek-jeleknya gue setidaknya masih ada yang suka sama gue"

Entahlah itu quotes buat siapa -.- Ada yang tahu? Kirimkan jawaban anda dengan format ketik Nama (spasi) jawaban anda dan kirimkan ke surga

Untuk kenang kenangannya serta penutup ini ada sebuah fakta unik tentang anggun yang gua kutip dari twitter ihsan

19. Bunga Fitriah

Salah satu manusia yang berasal dari ordo plantea *heehee,garing ya? Ya sudahlah dilanjut ya*

Amanat : ketawalah seiklasnya sebelum anda dilarang ketawa

Ok next

Saya akan mulai dengan sebuah pertanyaan. Percayakah anda apabila seorang Bunga Fitriah ini pernah jadi mafia?

eh gua lupa perkenalkan mana yang namanya Bunga. Bunga itu yang "kebetulan" paling pendek di dalam foto *walaupun pada faktanya hmm ..... Ah sudahlah*

Sepertinya sudah cukup apabila para reader saya kasih identitas tentang Bunga. Silahkan kalo yang berminat hubungi yang bersangkutan.

OK karena sekarang sudah tahu siapa yang namanya Bunga kita ulangi pertanyaannya.

 Percayakah anda apabila seorang Bunga Fitriah ini pernah jadi mafia?

Kalo anda tidak percaya silahkan amati foto berikut

Sayang sekali fotonya lagi disuruh ibunya merantau ke gadget orang lain. Jadi maaf ya ...

20. Sathio Zulkarnaen (@sathiozkl)

Nah dibalik ke absurd-an kelas ini tanpa dia semuanya jadi tak terbukti. Dan kalian pasti tahu untuk berjalannya suatu keadaan kelas yang "baik" maka dibutuhkan sesosok pemimpin. Nah ini dia leadernya 12-2. Perkenalkan namanya Tio

Dari awal kelas ini resmi terbentuk sebenarnya ada banyak manusia manusia sarat pengalaman yang bisa memimpin kelas ini,layaknya arif dan gustianto

*Looh katanya banyak nip*

*yang penting lebih dari satu,biar greget*

Tetapi karena kita mencari yang "beda" (biar greget) maka secara demokratis melalui keputusan voting terpilihlah dia,Ketua sepanjang masa (sebenarnya ini melanggar UUD 45,tapi aah sudahlah)

Tentu saja setiap person pasti ada bakat terpendamnya. Alumni Kabaret untuk wisuda angkatan 55 ini ternyata bisa sekali membawakan peran wanita,dan karena gua lagi dalam mode #hanifedisiramadhan jadinya gua jujur aja ga ada fotonya :(

21. Al Kindi (@syalamkindi)

Nah ini adalah manusia yang menurut gua sih "kurang beruntung" ya karena dia lebih sering duduk sebangku sama gua,atau lebih tepatnya duduk di sebelah gua. Mungkin sudah terlihat dari foto ini bagaimana sifat asli dari wajah yang satu ini. Coba saya analisis ...

HMM .. ... .. ..

------

(1 jam kemudian)

(2 jam kemudian)

(3 jam kemudian)

(announcement,brain on your head has been disconnect)

OK otak gua udah mulai dc -.-

Move nyok move

Bicara soal kindi,gua jadi inget dengan hal yang gua posting waktu ceritain gusti (bagi yang belum baca silahkan klik disini)

Cuma sayangnya hal ini tidak layak dan patut untuk diperbincangkan jadinya yaa sudahlah dikhawatirkan nanti akan ada demo besar-besaran menuntut untuk segera stulap ke Bali *eeh jadinya tidak lulus sensor. Semuanya tidak akan dikupas secara mendalam setajam SIL*T

Yang gua inget apa yaa? HMM mungkin yang ini. Nasib percintaan gua hampir mirip sama dia,mungkin hanya beda tokoh dan daerah saja *cieeee*

Monitor : Cieee masbro

Mouse   : Haduuh  bos gua ternyata -.-

Gue       : Huuusyth diam diam saja kalian. Jangan beritahu siapa siapa.

Monitor : Hmm wani piro?

Gue       : Gak gua kasih tontonan yang menyegarkan lagi nih

Mouse   : wkwkwkwk makanye diem aja tor

Gue       : Elu juga diem,ntar ga gua kasih main dota lagi nih -____-

(Semuanya hening)

(Gua juga hening)

(Gua ga tau mau nulis apa lagi)

OK The end aja deh

*Semua ini karena Monitor dan Mouse gua yang ikut berkomentar*

Don't try this at home.

22. M. Dani Daroni @dandonisasi07

Sebelum kita mulai bagian dari dandon ijinkan saya untuk menampilkan video berikut ini

DICARI

Pemeran pria yang ditampilkan di video di atas :

Nama         :  M. Dani Daroni

Nama Lain : DANDON (Bukan nama sebenarnya)

Ciri-ciri      : Liat sendiri di videonya

Dani Daroni alias Dandon (sekali lagi bukan nama sebenarnya) adalah seorang mantan mafia bersama bos nya Bunga Fitriah (ini hanya terjadi di drama LB) yang dahulu kehilangan sebuah erlenmeyer merek T-REX yang terjatuh ketika sehabis pulang naik gunung. Bersama bos nya dia membentuk sebuah grup idol Mafia bernama BROKEN FLOWER.

Dandon ini adalah pemilik kosan (yang selanjutnya disebut markas)nya anak anak 12-2. Gak cuma bocah cowoknya aja yang sering main tetapi terkadang yang ceweknya pun berkumpul disini. Mereka menamakan diri mereka sebagai KOSDON. Di tempat inilah semua hal terjadi. Dahulu tempat ini dikenal sebagai markasnya anak anak cowok yang mau main PES. Tapi semuanya berubah saat Rica curhat (gaya gaya avatar). Seketika seluruh penghuni dan official KOSDON mendadak menjadi galau dan ikut bercerita soal kisah remaja mereka. Bahkan karena itu Ihsan berevolusi kembali menjadi remaja walaupun telat (Kalau kata ustad ustad tidak pernah ada kata terlambat untuk berubah)

Orang ini adalah salah satu dari salah tiga alumni shatam yang berhasil mendarat di SMAKBO. Bersama ESA,HANIF,dan DANI kita membentuk sebuah trio bernama trio EHDAN (ok itu ngarang,kalau ga lucu silahkan scroll ke bawah)

Gua salah satu murid PESnya dia karena dia adalah KEPSEKNYA PES di KOSDON. Muridnya sudah banyak sekali ada Prambudi,Ihsan,Adit, dan lain lain karena ga tega gua ngetiknya (atau  bisa dibilang capek)

Yaa sudahlah ayo move on ayo move on

23. Ratu Maulani K.K @Ratumaulani

Kalau ada voting tentang siapa orang tersabar di kelas mungkin gua akan pilih ratu. Teman gua yang satu ini baaaiiiikkk banget sampe gua pinjem 200k buat benerin sepeda aja eh dikasih sama dia sebagai pemegang kekuasaan penuh atas uang kas. Yaa walaupun gua pinjemnya November trus baru lunas Maret tapi setidaknya gua ga ditagih seperti rentenir yang menagih korbannya. Luar biasa,Gua dan sepeda gua akan selalu mengenang jasa-jasamu ratu hiks hiks

Kalau anda buka twitternya dia kalian akan suka dengan bionya (kalau tidak diganti yaa)

"Betapa pun gelapnya hidupmu, kesempatan untuk menjadi lebih baik dan lebih berbahagia selalu ada di dekatmu. Ana uhibbuka fillah."

 *Bergabung Desember 2009

*yang bagian akhir bukan bagian dari bionyaa

24. Bisma Rachmat Munandar @BismaMcbee

Lagi lagi salah satu personel dar BIGLAMP dan Punggawa Anak KOSDON. Kekompakannya dengan arip dan ihsan emang sudah tidak bisa dibantah lagi. Panggilan kesayangan arip untuk Bisma adalah "BACOTLAH BISMACE"

Yaa awalnya gua ga tau bismace itu apa,tapi pas gua buka twitternya dia semuanya sudah jelas. Tidak ada lagi yang harus dijelaskan

Buat gua,dia ini seakan akan punya dua kepribadian. Percaya apa tidak dia bisa secara tiba tiba berubah menjadi kyubi. Mungkin nanti kulitnya bisa diekstrak seperti kulit manggis (?)

Cinta Ini Membangunkanku

Cinta Ini Membangunkanku

        Ga kerasa sekarang ini gua udah lulus SMAKBO, yah walaupun agak telat setahun dari temen temen seangkatan gue karena pendidikan disini ya emang mengharuskan 4 tahun (Setara kuliah lah ya) tapi gapapa gue bangga sekolah disini. Berhubung gue juga lagi menunggu test SBMPTN dan pengumumannya, yang artinya gue bakal jadi pengangguran selama gue menunggu mereka,,

*Lepi Mode On
        " Setia banget lu nungguin SBM" Kata Lepi.
        " Iya mau bagaimana lagi lep, emang keadaan memaksakan seperti itu !!" gue rada pasrah
     
        Oh ya kenalin ini sahabat "Mati" gua. Namanya Lepi.
        Kenapa dia gue bilang sahabat Mati? karena dia emang benda mati (YA IYALAH -.-)
        Lepi ini adalah laptop yang udah gue anggap seperti saudara kandung gue sendiri. Bahkan bisa dikatakan sudah lebih dari saudara kandung (terus apa dong?). Contoh yang sederhana aja, pas lagi hujan dan gue lagi ngendarain motor (sama Lepi tentunya) dan ade "Biologis" gue. Sikap gue sebagai kakak yang akan melindungi kedua adiknya sudah pasti muncul.
    
        Lepinya gua masukin kantong kresek, masukin lagi didalam tas, gue taro dia di dalam jas hujan biar hangat
       Ade "Biologis" gue? gue suruh hujan hujanan HAHAHA *ketawajahat*

      Ok kembali ke laptop. Gue bertemu Lepi semenjak gue kelas 2 di SMAKBO, sebagai efek pemanasan global (?)

      "Bilang aja laptop yang dulu rusak" Lepi said.
      "Iye iye bicik, ga terimaan banget lu, gue defrag juge loo"
      " OK OK BANG AMPUN, GUE OFF DEH"
*Lepi mode off*

       Lanjut ...
       Sayangnya, ga ada prestasi yang membanggakan selama gue di SMAKBO, prestasi yang bisa gue banggakan selama disana (katanya ga ada. DASAR LABIL) adalah selama 4 tahun gue selalu remed MATEMATIKA HAHAHA.
       Bicara soal prestasi, gue jadi inget prestasi paling prestisius yang pernah gue raih selama 13 tahun bersekolah adalah pada saat gue kelas 2 SMP. Iya emang udah lama banget, tapi itu akan selalu gue inget, karena ini berhubungan dengan first love gue (CIELEH FIRST LOVE).

        Jadi gini .....
    
        Once Upon A Time, akhirnya setelah gue berjuang melewati rintangan di kelas 7 akhirnya gue naik di kelas 8 dan secara tidak sengaja dapet kelas 8B di Shatam. Shatam itu singkatan masbro mbabro, singkatan dari SMPN 1 Tambun Selatan. Untuk lebih lengkapnya silahkan langsung search di google, pada punya koneksi internet kan?
        Pada awalnya gue udah pesimis, karena penghuni kelas itu adalah siswa-siswi dari kasta yang berbeda dari gue, BUAAAAANYYAAAAAK banget yang otaknya lebih encer dari gue, kaya Nabila,Windah, April, dan sejenisnya. Yaah walaupun ada yang satu dua orang yang mirip kaya gue, pecicilan, ga mau diem, dan kepengen cabut dari kelas mulu ...

    (Pesan Moral : DON'T TRY THIS ACTIVITIES AT SCHOOL IF YOU'RE NOT PROFESSIONAL)

        Kenapa gue pesimis? soalnya gue di kelas 7C dapet peringkat 10 besar.
        Wuiiih bagus dong? Bagus sih cuma tolong baca yang lengkap


        Gue dapet peringkat 36 dari 44 Siswa. 10 Besar kan?

        Namun pada akhirnya di kelas ini pula gue bisa dapet peringkat 1 selama 2 semester

        LOH KOK BISA?

        Bisalah, dan semua ini karena satu orang perempuan yang udah buat hidup gue berubah sampai sekarang.

         Jadi Beginilah cerita lengkapnya ...
         Sebelum gue mulai cerita ini, alangkah indahnya gue cerita tentang kelas 8B ini.
         Kelas ini diketuai oleh Nabila, kami pilih dia karena emang ga ada yang mau jadi ketua kelas. Karena tugas ketua kelas kan disuruh suruh guru mulu ... dan kebetulan dia yang dapet peringkat waktu kelas satunya, jadilah dia yang jadi ketuanya.
         Terus wakilnya? Namanya Harbi, biar imbang. Sama sama besar untuk ukuran badan, tapi untuk ukuran otak beda jauuuh. Harbi ini temen sepercabutan gue waktu kelas 7. Alasan kami pilih dia adalah agar ada kelas ini bisa seimbang, antara hitam dan putih, antara laki-laki dan perempuan, antara Ying dan Yang, agar suara rakyat jelata *dalam hal ini manusia manusia kekurangan nilai* dapat didengar dan diaspirasikan. Agar Wanita tidak semena-mena terhadap pria *EAA*
        Dan bisa saja mereka jodoh? sayangnya itu tidak terealisasikan ...
        Next, Seiring berjalannya waktu tujuan kami menyeimbangkan kelas akhirnya terlaksana. Kelas ini tebagi atas 4 genk (biar gaul gue sebutnya genk). Karena pada jaman gue SMP kalo lo ga punya genk maka lo itu anak cupu, walaupun gue udah punya genk pun gue tetep cupu. Kelas ini terbagi atas Dywa Ghendon, Harbi, Hamzah, Dito, Aldi, Wahyu, Abian, Eka, Ahmad Ilham, dan gue sendiri dan kami menamai ini dengan "CELUB". Iya CELUB, karena ga ada nama lagi aja makanya Club kita plesetin jadi CELUB. Gue sih lebih suka disebut kalo ini bukan genk, karena ga ada diantara kita yang jadi jagoan dikelas. Gue lebih suka disebut sebagai "Playgroup" atau grup main. Karena kita milih ketua (Gendon) bukan karena dia jagoan atau yang paling besar (kebetulan dia juga besar), tapi karena dia yang paling kocak dan emang jago gitar. Jadi kan kalo kumpul kumpul sambil metik gitar. ASEEEKK.
        Kemudian ada Nabila dan genk anak anak perempuan pinternya
        Kemudian ada Bening dan genk anak anak perempuan lainnya
        Kemudian sisanya adalah rakyat jelata hahaha
     
        Singkat cerita kami dapat tugas drama dari guru bahasa indonesia kami sekaligus wali kelas, yaitu Bu Tutik. Gue paling inget guru ini karena guru inilah yang sering gue bikin repot sampe gua minta legalisir aja gue kejar sampe ke rumahnya. Dibentuklah kelompok, dan kami semua satu kelompok ditambah Bening, Sita dan Enci Pungki. Lalu ditunjuklah gue sebagai sutradara merangkap membuat naskah merangkap pemain merangkap produser, properti lighting dan segalanya haha. Sedangkan Sound diatur oleh Gendon dan Home Base kita ada di rumah Harbi.
       Lalu yang bawa motor (Gue,Gendon,Abian,Eka) jemput anak anak yang lain yang gabisa bawa motor dan ga ada motor sisa di rumah. Sampai pada akhirnya setelah buat rumah Harbi berantakan kita semua pamit.
       Pertama anak perempuannya dulu yang kami antar pulang (atau lebih tepatnya abian sama gendon yang antar). Gue ga tau tragedi apa yang terjadi selama di jalan. Biarkan itu menjadi rahasia Illahi.
       Selanjutnya kita pulang bareng ...
       "OI semua makasih ya ..." Kata Dito sesaat sampe dirumah.
       "Oh ya to sama sama, besok latian lagi ya. Biasalah di rumah Harbi lagi" Kata Gendon.
       "Ok sip" kemudian dito masuk
Begitupun selanjutnya Wahyu sampai di rumah.
Setelah itu Hamzah ...
       Karena waktu itu sudah menjelang maghrib dan kita datang ramean makannya kita langsung pulang. Namun sesaat sebelum pulang Gendon melihat sesosok penampakan dibalik jendela teras rumahnya Hamzah.
       "Zah zah itu siapa zah?" Tanya Gendon.
       Akhirnya suara gendon memecah konsentrasi yang lainnya yang sedang sibuk menyalakan motor.
       "Iya tuh zah siapa didalem? " Tanya Abian
       "Itu ade gue." Jawab Hamzah
       "Tinggi juga ade lu, ga kaya lu." Ledek Eka."
Singkat cerita akhirnya mereka pulang dan meninggalkan gue dan Hamzah sendiri. Kenapa gue ditinggal sendiri? karena gue masih penasaran siapa sosok yang ada di dalam rumah tersebut, apakah kakinya napak atau melayang? Who Knows ... karena gue emang ga liat *lebih tepatnya ga kebagian ngeliat*

After that,, semuanya berubah

       "Zah, jagain ade lu ya. Gue yakin pas gedenya banyak yang suka. Sekarang aja udah banyak yang merhatiin kan." Pesan singkat gue ke Hamzah layaknya pesan pesan terakhir
       "Tenang aja nip, pasti gue jagain" Jawab Hamzah.

Dan setelah itu semuanya menjadi menarik.

Akhirnya gue bisa kenalan sama dia, ya dari siapa lagi kalo bukan dari abangnya sekaligus temen gue, Hamzah. Pada masa masa periode pertama Hamzah ini ibarat James Bond ataupun agen rahasia FBI atau CIA, mungkin lebih tepatnya agen rahasian BIN. Dia yang kasih tau nomernya, dia yang kenalin gue ke dia, dan semuanya dilakukan dengan bersih. Singkat cerita gue tau namanya dia, biasa dipanggil "neng" tapi nama lengkapnya ga ada unsur unsur "neng" sama sekali. Mungkin karena orang sunda, beeeuhhh orang sunda mah emang istimewa laah, apalagi orang bandung wkwk

Ya begitulah pertemuan gue yang singkat dengannya. Saking singkatnya bertatap muka juga ga sempet wkwk. Tapi entah kenapa itu cukup buat gue jatuh hati sampe sekarang. Beberapa temen gue bilang gue terlalu ambisius. Tapi tak apalah, penilaian orang kan berbeda beda. Indonesia merupakan negara demokratis. Siapa saja berhak menyatakan berpendapat selama tidak melakukan kerusuhan. Setuju gak??

Kembali lagi ke "kasus" ini. Seiring berjalannya waktu neng jadi sering curhat ke gue, gue pun begitu. Tapi uniknya kita ga pernah ketemu langsung atau janjian. Cukup lewat sms kita merasa dekat. Jaman gue SMP dulu internet baru masuk ke Indonesia dan ga seboomim sekarang. Dulu tuh belum ada Whatsapp, Line, BBM, We Chat, Instagram, Path, ataupun yang lain. SMS begitu menjadi primadona dan murah selain nelpon. Handphone dulu pun berbeda dengan sekarang. Sekarang Handphone banyak yang menjadi tipikal "SMARTPHONE", kalo jaman gue hpnya itu tipikal "STUPIDPHONE", yang kalo mau selingkuh harus hati hati takutnya salah kirim sms wkwk.

Gue percaya sama pepatah orang lama "Jodoh ga akan pergi kemana-mana" dan gue percayaaaa banget sama pepatah itu. Yang bikin  gue makin percaya sama pepatah itu kala itu adalah tragedi ini.

Suatu waktu kelas 8, kelas gue dapet tugas dari guru kesenian untuk menghias payung kertas dengan cat minyak. Gue inget banget guru gue ini orang batak, namanya gue lupa tapi wkwk (maaf ya bu). Guru SMP yang gue inget itu tinggal beberapa, Pak Bejo guru Penjas, Bu Anani guru Bahasa Inggris dan sesekali berubah jadi Bahasa Sunda karena kalo marah suka nyeletuk pake Bahasa Sunda yang gue ga tau itu artinya apa wkwk, terus ada Bu Bay, guru gaul fisika. Walaupun fisik sudah tua tapi gaya berbicaranya yang membuat kami segan dan hormat ke dirinya. Terus ada pa Supring, Guru bagian kesiswaan yang suka pamer cincin (baca = ngejitak) pas upacara bendera ke anak anak nakal. Next ada Bu Mamah (gue bingung dia dipanggil Ibu atau Mamah) dan Pak "Gledek" Guntur, guru agama yang selalu istiqomah mengajar kami fakir fakir agama wkwk. Dan masih banyak lagi yang ga bisa gue sebutin satu satu karena emang banyak bangeet.

Seperti biasa gue dan rombongan Celub gue bikin kelompok. Cuma seketika harapan itu musnah
     " anak anak kita bikin kelompok anggotanya 5/6 orang ya."
     " Bu ga bisa 11 orang aja?"
     " Engga bisa, emangnya mau main bola? lagian ibu udah beli banyak payungnya. sayang kan kalo ga dipakai?"
Akhirnya kita berpisah kawan. Selamat Jalan. Selamat menempuh jalan masing-masing.

Gendon memutuskan untuk membagi berdasarkan jarak rumah, biar enak nyamperinnya katanya. Gue, Harbi, Hamzah, Dito, dan Aldi jadi satu paket. Terus Ilham,Gendon, Eka, Abian,Wahyu kelompok selanjutnya. Dan secara aklamasi gue menyebut rumah Hamzah yang harus jadi home base.

Alasan alasan yang gue pake:
1. Rumah Hamzah deket dari sekolah jadi payungnya ga cepet rusak dijalan
2. Bosen di rumah Harbi mulu yang jadi home basenya
3. Biar ketemu neng (tapi alasan ini ga gue share ke mereka)

Fine, Waktu dan tanggal kerja kelompok sudah. Saatnya eksekusi

Karena gue emang paling bersemangat, dan karena gue dan Harbi ga suka ngaret makanya kami dateng tepat waktu. Disusul sama Dito dan Aldi yang ketiduran. Disana kami (atau lebih tepatnya gue) memutuskan menggambar Indonesia. Tentu saja  gue punya alasannya

1. Dari kita semua ga ada yang berbakat ngegambar. dan gambar yang gue bisa hanya bis dan mobil sport sama pulau pulau.
2. Biar keliatan bagus dan minim pilihan warna jadi beli cat minyaknya ga banyak banyak. cukup biru hijau merah dan putih aja

Hari itu gue merasa LIKE A BOSS

Hari itu gue puas ngobrol sama neng walaupun sebentar, gue puas nonton Taufik Hidayat menang bulutangkis, gue puas ngerjain tugas cuma pulau sulawesi sama kalimantan doang. Gue puas tugas gue selesai dan dapet pujian dari neng. Hari itu gue sangat bahagia.